INI ALASAN UNTUK TIDAK MENCELA ISRAEL

Written By Kajian Solo on Sunday, May 15, 2016 | 6:56 AM

*JANGAN KAU CELA ISRAEL?

Sering kali kita mendapati celaan kepada negara yahudi dengan celaan dengan nama 'Israel/israil'. Sungguh bagi orang yahudi merasa bangga karena nama tersebut mengandung nama yang mulia. Apasih arti dari nama ISRAIL?

Israil adalah nama lain dari Nabi Ya’qub ‘alaihis salam. Dan nama ini diakui sendiri oleh orang-orang yahudi, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ibn Abbas radhiallahu ‘anhu:“Sekelompok orang yahudi mendatangi Nabi untuk menanyakan empat hal yang hanya diketahui oleh seorang nabi. Pada salah satu jawabannya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan: “Apakah kalian mengakui bahwa Israil adalah Ya’qub?” Mereka menjawab: “Ya, betul.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ya Allah, saksikanlah.” (HR. Daud At-Thayalisy 2846)

Kata “Israil” merupakan susunan dua kataisraa dan iil yang dalam bahasa arab artinya shafwatullah (kekasih Allah). Ada juga yang mengatakan israa dalam bahasa arab artinya ‘abdun (hamba), sedangkan iil artinya Allah, sehingga Israil dalam bahasa arab artinya ‘Abdullah (hamba Allah). (lihat Tafsir At Thabari danAl Kasyaf ketika menjelaskan tafsir surat Al Baqarah ayat 40)

Walaupun maksud dan tujuan adalah mencela Yahudi namun itu menunjukkan keridhoan kita atas penggunaan nama ISRAIL untuk negara yahudi.
Pengakuan yahudi sebagai Israil (Kekasih Allah) sudah ada sejak dahulu, sebagaimana Allah kabarkan dalam Surat Al Maidah :18:
وَقَالَتِ    الْيَهُودُ    وَالنَّصٰرَىٰ    نَحْنُ    أَبْنٰٓؤُا۟    اللّٰـهِ    وَأَحِبّٰٓؤُهُۥ    ۚ    قُلْ    فَلِمَ    يُعَذِّبُكُم    بِذُنُوبِكُم    ۖ    بَلْ    أَنتُم    بَشَرٌ    مِّمَّنْ    خَلَقَ    ۚ    يَغْفِرُ    لِمَن    يَشَآءُ    وَيُعَذِّبُ    مَن    يَشَآءُ    ۚ    وَلِلّٰـهِ    مُلْكُ    السَّمٰوٰتِ    وَالْأَرْضِ    وَمَا    بَيْنَهُمَا    ۖ    وَإِلَيْهِ    الْمَصِيرُ    ﴿المائدة:١٨﴾

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: “Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya”. Katakanlah: “Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?” (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia(biasa) diantara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).”

Dan nama ini diakui sendiri oleh orang-orang yahudi, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ibn Abbas radhiallahu ‘anhu,

“Sekelompok orang yahudi mendatangi Nabi untuk menanyakan empat hal yang hanya diketahui oleh seorang nabi. Pada salah satu jawabannya, Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan:

هَلْ تَعْلَمُونَ أَنَّ إِسْرَائِيلَ يَعْقُوبَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَرِضَ مَرَضًا شَدِيدًا فَطَالَ سَقَمُهُ، فَنَذَرَ لِلَّهِ نَذْرًا لَئِنْ شَفَاهُ اللهُ مِنْ سَقَمِهِ، لَيُحَرِّمَنَّ أَحَبَّ الشَّرَابِ إِلَيْهِ، وَأَحَبَّ الطَّعَامِ إِلَيْهِ

“Apakah kalian mengakui bahwa Israil yaitu Ya’qub ‘alaihis salam, pernah sakit keras dan lama, lalu beliau bernadzar, jika Allah menyembuhkannya maka akan mengharamkan makanan dan minuman yang paling beliau sukai?

Para Yahudi menjawab: “Ya, betul.” (HR. Ahmad dalam al-Musnad 2471 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

Hendaknya kita menjaga istilah-istilah mulia dalam agama Ini agar dipahami sebagaimana yang Nabi dan para sahabat sebagai istilah yang mulia. Kita harus menjukkan sebagai ketidak ridhoan kita nama ISRAIL/ISRAEL dipakai orang yahudi untuk memerangi Islam.

Artikel: www.desain-islam.blogspot.co.id

0 comments :

Post a Comment